PERISAI MUKMIN CHANNEL YOUTUBE

Berbagi kumpulan shalawat Nabi dan dzikir yang sangat baik di amalkan dalam kehidupan sehari hari

MP3 LAGU-LAGU PRAMUKA

Lagu-lagu pramuka yang ber-irama cerdas dan riang selalu setia menemani anggota pramuka, baik pada saat latihan rutin maupun berkemah, mengajak generasi bangsa untuk selalu memiliki jiwa dan keyakinan yang mantap dalam mengisi pembangunan nasional.

MP3 LAGU ANAK INDONESIA

Lagu anak Indonesia walaupun lirik lagunya singkat tapi isinya syarat dengan pesan orang tua terhadap anaknya. Bagi ada yang mempunyai anak kecil, sangat baik jika menguasai lagu-lagu khusus untuk anak-anak karena disamping liriknya mudah diingat juga lagu lagu tersebut mengandung pesan moral yang baik bagi anak kita tercinta.

MP3 LAGU DAERAH NUSANTARA INDONESIA

Nusantara Indonesia yang bergitu luas terdiri dari beragam macam etnis dan suku budaya yang masing-masing memiliki kebudayaan yang berbeda satu sama lainnya. Salah satu budaya daerah yang selalu menjadi kebanggaan daerah masing-masing bahkan menjadi kebanggaan nasional adalah berupa Lagu Daerah.

MP3 LAGU PERJUANGAN DAN WAJIB NASIONAL

Lagu atau musik perjuangan ialah lagu yang membangkitkan semangat persatuan untuk melawan penjajah. Mengingat, mengenang, memperkenalkan kepada generasi muda bangsa indonesia bagaimana semangat dan perjuangan pahlawan-pahlawan yang telah berjasa membela negara di masa lampau.

JELAJAH WISATA DI INDONESIA

Indonesia kaya akan Keindahan alamnya, masing-masing punya pesona dan keistimewaan khas tersendiri yang tak akan dapat ditemukan di belahan bumi manapun. Tidak hanya itu, tempat wisata buatan pun juga ikut meramaikan bursa tempat wisata pilihan di indonesia. Dengan mengetahuinya kita akan tertarik, namun dengan menyaksikannya langsung akan membuat decak kagum terpesona.

77 WARISAN BUDAYA INDONESIA

Indonesia sebagai bangsa yang besar dan memiliki keanekaragaman suku dan budaya memiliki jutaan warisan karya kebudayaan yang perlu dijaga dan dilestarikan oleh seluruh anak bangsa, seringnya budaya milik indonesia yang diklaim sebagai budaya asli negara lain.

Minggu, 09 Februari 2025

Kota Seribu Satu Malam

Kota Seribu Satu Malam
Baghdad, ibukota Irak, tak hanya terkenal sebagai kota metropolitan terbesar di Timur Tengah, tetapi juga melegenda dengan julukan "Kota Seribu Satu Malam".

Julukan ini erat kaitannya dengan kisah epik "Alf Lailah wa Lailah" (Seribu Satu Malam) yang konon terinspirasi dari kemegahan Baghdad di masa lampau. Pertanyaannya, kenapa Baghdad dijuluki Kota Seribu Satu Malam..?, Artikel ini akan mengupas asal-usul julukan tersebut dan membawa Anda menyelami kisah kejayaan Baghdad di masa keemasannya. Kita akan menjelajahi bagaimana kota ini menjadi pusat peradaban dunia di bawah kepemimpinan Kekhalifahan Abbasiyah, serta peran Kisah Seribu Satu Malam dalam mengabadikan kemegahan Baghdad dan menginspirasi dunia.

Kisah Kejayaan Baghdad di Masa Silam

Kisah Seribu Satu Malam membawa pembacanya menjelajahi berbagai genre cerita, dari legenda, fabel, roman, hingga dongeng, dengan latar tempat yang beragam. Namun, Baghdad menjadi salah satu lokasi utama dalam kisah-kisah ini. Di sanalah diceritakan tentang kepemimpinan Harun Ar-Rasyid yang dihormati, serta kisah-kisah yang mencerminkan kejayaan budaya Baghdad di masa keemasannya sebagai pemimpin dunia Arab dan Islam.

Kejayaan Baghdad bukan hanya isapan jempol. Dalam sejarah, kota ini pernah menjadi pusat kerajaan Islam yang gemilang. Di bawah kepemimpinan Kekhalifahan Abbasiyah, seperti dilansir media Kompas Baghdad disulap menjadi pusat peradaban dunia. Berdirinya Baghdad pada tahun 762 M diprakarsai oleh Al-Mansur, khalifah kedua Dinasti Abbasiyah.

Puncak keemasannya tercapai di masa Khalifah Harun Ar-Rasyid (786-809), di mana Baghdad menjelma menjadi kota terkaya dan terdepan di bidang seni, ilmu pengetahuan, dan peradaban. Kisah Seribu Satu Malam menjadi bukti nyata kehebatan Baghdad. Cerita-ceritanya menggambarkan kekayaan, kemajuan teknologi, dan keberagaman budaya yang menyelimuti kota ini

Menurut Yaqubi, sejarawan dan ahli geografi abad ke-9, Baghdad pada masa itu menjadi salah satu kota paling maju dan dianggap sebagai pusat dunia bagi para ilmuwan, cendekiawan, pemusik, sejarawan, ahli hukum, dan filsuf.

Peradaban Baghdad yang gemilang ini bahkan menginspirasi bangsa Eropa yang saat itu tengah mengalami masa kegelapan ilmu pengetahuan, yang dikenal sebagai Abad Pertengahan.

Kemajuan dan kemegahan Baghdad di masa lampau tersebutlah yang kemudian melahirkan julukan "Negeri 1001 Malam" yang banyak disebut dalam Kisah Seribu Satu Malam. Melalui kisah-kisah magisnya, Kisah Seribu Satu Malam telah mengantarkan Baghdad menjadi legenda abadi, sebuah kota yang tak lekang oleh waktu.

Julukan "Kota Seribu Satu Malam" menjadi pengingat akan kemegahan Baghdad di masa lampau, sebuah peradaban yang tak hanya kaya akan budaya dan ilmu pengetahuan, tetapi juga menginspirasi kemajuan dunia. Kini, Baghdad masih menyimpan jejak-jejak kejayaannya, mengundang para penjelajah untuk menyelami kisah-kisah magis dan merasakan atmosfer kota yang pernah menjadi pusat peradaban dunia tersebut.

Note :

Jika informasi ini dirasa menarik kamu bisa membagikannya kepada teman-teman kamu di media sosial kamu ini agar teman-temanmu juga bisa mengerti tentang hal ini. Jika kamu punya versi lainnya tentang artikel ini kamu bisa membagikannya di kolom komentar.

Asal-Usul Airlangga

 ASAL-USUL AIRLANGGA, RAJA JAWA YANG SEMPAT JADI GLANDANGAN

Asal-Usul Airlangga, Raja Jawa Yang Sempat Jadi Glandangan
Airlangga adalah Raja dari Kerajaan Medang Kemulan pertama, sebelum menjadi Raja ia pernah menggalndang beratahun-tahun karena ia berkedudukan sebagai Pelarian. Meskipun demikian pada akhirnya Airlangga sukses menjadi Raja.

Hingga saat ini nama raja Airlangga masih dikenang di dalam ingatan masyarakat Jawa dan di berbagai cerita rakyat juga literatur, serta sering diabadikan namanya di berbagai tempat di Indonesia. Airlangga bermakna "air yang melompat", dikisahkan Airlangga berhasil lolos dari peristiwa Mahapralaya atau ("bencana besar") yang dianggap bagai air bah. Sehingga Airlangga juga adalah julukan bermakna sebagai air yang melompat. Ia lahir tahun 990. Ayahnya bernama Udayana, raja kerajaan Bedahulu dari wangsa Warmadewa. Ibunya bernama Mahendradatta, seorang putri wangsa Isyana dari kerajaan Medang. Waktu itu Medang menjadi kerajaan yang cukup kuat, bahkan mengadakan penaklukan ke Bali, mendirikan koloni di Kalimantan Barat, serta mengadakan serangan ke Sriwijaya.

Airlangga memiliki dua orang adik, yaitu Marakata Pangkaja (menjadi raja Bali sepeninggal ayah mereka) dan Anak Wungsu (naik takhta sepeninggal Marakata). Dalam berbagai prasasti yang dikeluarkannya, Airlangga mengakui sebagai keturunan dari raja Mpu Sindok dari wangsa Isyana yang memindahkan pusat kekuasaan Kerajaan Medang dari bhumi Mataram di Jawa Tengah ke Jawa Timur, atau lazim disebut dengan Medang periode Jawa Timur.

Airlangga menikah dengan putri pamannya yaitu Dharmawangsa Teguh (saudara ibunya Mahendradatta) di Wwatan, ibu kota Kerajaan Medang (sekarang sekitar Maospati, Magetan, Jawa Timur). Ketika pesta pernikahan sedang berlangsung, tiba-tiba kota Wwatan diserbu Raja Wurawari yang berasal dari Lwaram (diperkirakan sekarang adalah sekitar Ngloram, Cepu, Blora), yang merupakan sekutu dari Kerajaan Sriwijaya yang mendapat dukungan kuat dari wangsa Syailendra untuk memberontak. Kejadian tersebut tercatat dalam prasasti Pucangan (atau Calcutta Stone). Yang dianggap sebagai bencana Mahapralaya layaknya air bah yang mematikan, pembacaan Kern atas prasasti tersebut yang juga dikuatkan oleh de Casparis, menyebutkan bahwa penyerangan tersebut terjadi tahun 938 Saka, atau sekitar 1016 M.

Dalam serangan itu, Dharmawangsa Teguh dan seluruh kerabat raja tewas, istana Wwatan turut dibakar, sedangkan Airlangga yang merupakan menantu sekaligus keponakannya beserta putri Dharmawangsa berhasil lolos dari maut ke hutan pegunungan (Vana giri) Wonogiri ditemani pembantunya yang bernama Mpu Narotama. Saat itu ia berusia 26 tahun, dan mulai menjalani hidup sebagai pertapa. Salah satu bukti petilasan Airlangga sewaktu dalam pelarian dapat dijumpai di Sendang Made, Kudu, Jombang, Jawa Timur.

Pada saat pelarian dan dalam masa persembunyiannya dengan kalangan pertapa, setelah melewati tiga tahun hidup di dalam hutan pada tahun 1019, Airlangga didatangi utusan rakyat beserta senopati yang masih setia, menyampaikan permintaan agar dirinya mendirikan dan membangkitkan kembali sisa-sisa kejayaan Medang. Atas dukungan dari para pendeta dari ketiga Aliran (Hindu, Buddha, dan Mahabrahmana) ia kemudian membangun kembali sisa-sisa kerajaan Medang yang istananya telah hancur tersebut.

Mengingat kota Wwatan sudah hancur, Airlangga pun membangun ibu kota baru bernama Watan Mas di lereng Gunung Penanggungan.Nama ini masih dipakai sebagai nama suatu desa (Desa Wotan Mas Jedong) di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Ketika Airlangga naik takhta, wilayah kerajaannya hanya meliputi daerah Mojokerto, Sidoarjo dan Pasuruan saja, karena sepeninggal raja Dharmawangsa Teguh, banyak daerah bawahan yang melepaskan diri.

Pada tahun 1025, Kedatuan Sriwijaya di Sumatra yang merupakan musuh besar dari wangsa Isyana dikalahkan oleh Rajendra Coladewa raja dari Colamandala Kerajaan Chola, India. Hal ini menjadi sebuah kesempatan dan membuat Airlangga lebih leluasa dalam mempersiapkan diri untuk menaklukkan Pulau Jawa.


Wallahu a'lam,
Semoga bermanfaat

Kamis, 28 September 2023

Cerita Rakyat Roro Jonggrang

 Cerita Rakyat Roro Jonggrang, Sosok Perempuan yang Melegenda

Roro Jonggrang merupakan tokoh legenda yang diyakini berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Kisah cintanya bersama Bandung Bondowoso kian melegenda hingga sekarang.

Candi Prambranan

Diketahui bahwa Roro Jonggrang merupakan putri dari Prabu Baka dari Kerajaan Prambanan. Di suatu pertempuran, sang Ayah gugur di tangan Bandung Bondowoso yang saat itu menjadi bagian dari Kerajaan Pengging. Roro Jonggrang juga dikenal dengan kecantikannya yang digadang mampu memikat Bandung Bondowoso.

Dahulu kala, ada sebuah kerajaan bernama Prambanan. Kerajaan itu dipimpin oleh Prabu Baka. Prabu Baka adalah raja yang sangat baik. Rakyat kerajaan Prambanan pun hidup makmur.

Sementara itu, di tempat lain, ada sebuah kerajaan bernama Kerajaan Pengging. Berbeda dengan Prabu Baka, Raja Pengging memiliki sifat yang sangat buruk. la suka berperang untuk memperluas kekuasaan kerajaannya. Kerajaan Pengging memiliki ksatria sakti bernama Bondowoso. Bondowoso memiliki senjata yang sangat kuat dan pasukan jin. Bondowoso lebih dikenal sebagai Bandung Bondowoso. Suatu hari, Raja Pengging ingin menaklukkan Kerajaan Prambanan. Ia pun memanggil Bandung Bondowoso untuk merebut Kerajaan Prambanan.

“Aku perintahkan kau dan pasukanmu untuk merebut Kerajaan Prambanan!” perintah Raja Pengging. Bandung Bondowoso langsung menjalankan tugasnya. Ia dan pasukannya menyerang Kerajaan Prambanan. Dengan sangat mudah, Bandung Bondowoso berhasil menaklukkan Kerajaan Prambanan. Prabu Baka pun tewas. 

Sebagai hadiah, Raja Pengging mengizinkan Bandung Bondowoso untuk mengurus Kerajaan Prambanan. Ternyata Kerajaan Prambanan memiliki seorang putri yang cantik jelita bernama Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso pun memanggil Roro Jonggrang untuk menghadap. “Apa yang kau inginkan, Bandung Bondowoso?” tanya Roro Jonggrang dengan ketus. “Aku ingin menikahimu. Menikahlah denganku, pasti kehidupanmu akan tenteram dan damai,” ungkap Bandung Bondowoso.

Tentu saja, Roro Jonggrang kaget. Ia tak menyangka Bandung Bondowoso akan melamarnya. Padahal, Roro Jonggrang tak suka dengan Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso adalah orang yang kejam. Ia telah membunuh ayahnya, dan membuat rakyat Kerajaan Prambanan sengsara. Dengan tegas, Roro Jonggrang menolak pinangan Bandung Bondowoso. Mendengar penolakan itu, Bandung Bondowoso tidak terima. Ia pun mengancam Roro Jonggrang. “Jika kau tidak mau menikah denganku, hidupmu akan sengsara. Semua penduduk desa pun akan kubuat menderita,” ancam Bandung Bondowoso.

Seketika, Roro Jonggrang menjadi ragu. “Aku izinkan kau berpikir terlebih dahulu,” ucap Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang merasa bingung dengan pinangan Bandung Bondowoso. Jika ia tidak menerima pinangan Bandung Bondowoso, rakyatnya akan sengsara. Tapi, ia tidak suka dengan Bandung Bondowoso. 

Semalaman Roro Jonggrang berpikir, bagaimana cara menolak pinangan Bandung Bondowoso, tapi rakyatnya tetap aman. Akhirnya, Roro Jonggrang memiliki sebuah ide. Esok siangnya, Bandung Bondowoso menemui Roro Jonggrang. “Sudahkah kau memutuskan pilihanmu, Roro Jonggrang?” tanya Bandung Bondowoso. “Baiklah, Bandung Bondowoso. Aku mau menikah denganmu, asalkan kau bisa memenuhi syarat dariku.” ucap Roro Jonggrang. “Apa syaratmu?” tanya Bandung Bondowoso dengan congkak. 

“Buatlah 1000 candi dan dua buah sumur dalam waktu satu malam,” ujar Roro Jonggrang. Ia yakin, Bandung Bondowoso tak bisa memenuhi syaratnya itu. Tanpa berpikir lama, Bandung Bondowoso langsung menyetujui syarat dari Roro Jonggrang. 

Malam harinya, Bandung Bondowoso dibantu oleh pasukan jinnya, membangun 1000 candi dan 2 sumur. Roro Jonggrang yang diam-diam menyaksikan hal itu, menjadi gelisah. Perkiraannya salah. Pasukan Bandung Bondowoso sangat cepat menyelesaikan pembangunan itu. Waktu sudah menginjak tiga per empat malam. 

Tinggal dua candi yang belum dibangun. “Bagaimana caranya menggagalkan usaha mereka?” pikir Roro Jonggrang. Roro Jonggrang kembali memiliki sebuah ide. Ia memanggil semua dayang di istana, dan menyuruh mereka untuk membakar jerami di sebelah timur. Sebagian lain membunyikan lesung, dan menebarkan bunga yang wangi. Tujuannya agar ayam-ayam lekas bangun dan berkokok. 

Tanpa membuang waktu, para dayang segera melakukan perintah itu. Benar saja, ayam-ayam jantan terbangun dan mulai berkokok. Mendapati langit di timur berwarna merah, bunyi lesung, aroma wangi bunga, dan kokokan ayam, bala tentara Bandung Bondowoso bergegas pergi. Ya! Mereka mengira hari sudah pagi. Mendapati bala tentaranya pergi, Bandung Bondowoso menghentikan mereka. “Kembalilah pasukanku. Hari belum pagi! Masih ada satu candi lagi yang harus kalian bangun!” teriak Bandung Bondowoso. 

Sayang, bala tentara Bandung Bondowoso tetap pergi meninggalkan pekerjaannya. Semakin marahlah Bandung Bondowoso saat mengetahui bahwa semua itu ulah Roro Jonggrang. Ia menemui Roro Jonggrang, dan mengubah Roro Jonggrang menjadi candi. Kini, candi itu bernama Candi Roro Jonggrang, dan dapat ditemui di Candi Prambanan. Demikian kisah tentang cerita rakyat Roro Jonggrang yang terkenal dengan kisah cintanya. Pada akhirnya, Roro Jonggrang tetap enggan menerima pinangan Bandung Bondowoso.

Minggu, 08 Januari 2023

Sakura Garden AEON Mall

Bertandang di Dunia Antah Berantah Bernuansa Jepang: Sakura Garden AEON Mall

Jalan-jalan di mall tidak selamanya seperti yang biasanya Anda lakukan di kota lain di Indonesia. AEON Mall dijamin sanggup mengubah pendapat Anda dan membuat betah nongkrong di mall berjam-jam.

Seperti kebanyakan mall lainnya, AEON menyediakan pusat perbelanjaan, gaming center,  bioskop, dan yang tidak pernah ketinggalan tentu saja tempat makan paling hits di Tangerang saat ini.  Tapi Anda sudah coba mengintip Sakura Garden-nya?

Sakura Garden, atau dalam bahasa Indonesia, taman sakura, yang terletak di pelataran mall dekat area parkir membawa Anda larut dalam suasana khas Jepang yang bertabur bunga sakura warna-warni.

Sakura Garden AEON Mall
Paling pas menatap gemerlap indahnya taman bunga ini di senja hingga malam hari. Gelapnya langit senja berpadu kontras dengan gemerlap cahaya lampu warna-warni dari taman, indah nan elok di mata.

Capek mengelilingi seluruh taman seusai mencari spot strategis berfoto? Anda bisa duduk nyaman sambil bersantai diiringi cahaya lampu warna-warni dan menikmati geliat malam sekitar, spot romantis untuk bercengkerama
Sakura Garden AEON Mall

Sebagai penutup hari, Anda bisa bersantap di restoran Jepang yang senada dengan konsep taman sakura. Ada Ebisoba Ichigen atau Uchino Shokudo yang siap membantu Anda memulihkan tenaga sambil santap lahap.

Sakura Garden AEON Mall
Sakura Garden AEON Mall berlokasi di AEON Mall, Jalan BSD Raya Utama, Sampora, Cisauk, Tangerang

Jam Operasional: 10.00 – 22.00
Cara ke Sana: Dengan kendaraan umum, Anda bisa naik KRL Commuter Green Line (Serpong Line) dari Stasiun Tanah Abang dengan tujuan berhenti di Stasiun Rawa Buntu, dilanjutkan naik ojek atau angkutan kota ke lokasi.

Wisata Kandang Godzilla Tebing Koja

Sensasi Mendebarkan di Tempat Spektakuler Kandang Godzilla, Tebing Koja

Masuk kandang Godzilla..? Asyik atau berbahaya..? Mungkin Anda penggemar film seri kadal raksasa ini berpikir dua kali untuk mengunjungi wahana wisata satu ini.

Jangan takut! Ini bukan sungguh-sungguh kandang Godzilla kok, melainkan tempat wisata alam yang dipenuhi susunan batu tebing nan kokoh berserakan serta hijau pohon di sana-sini.

Wisata Kandang Godzilla Tebing Koja

Tebing Koja, nama lokasi wisata alam terkemuka di area Tangerang, memang sangat artistik secara alamiah. Bebatuan tebing curam hasil pahatan alam berpadu harmonis dengan liukan sungai dan hijaunya sawah.

Serasa di puncak dunia, berdiri di ujung tebing memandangi alam sekitar. Mungkin Anda juga betah bersarang berlama-lama di sini?

Wisata Kandang Godzilla Tebing Koja
Pose asyik dengan latar belakang biru sungai dan hijau sawah, momen kebersamaan dengan sahabat dan keluarga yang selalu terkenang.

Hijau sawah kemuning di bawah sinar matahari senja menjadi penghias perjalanan Anda selama berdiam di sarang “kadal raksasa”.
Wisata Kandang Godzilla Tebing Koja
Di akhir hari, momen matahari keemasan di atas bukit layak diabadikan menjadi pengingat kunjungan sehari di Kandang Godzilla.

Kandang Godzilla Tebing Koja berlokasi di desa Cikuya, Solear, Tangerang
Jam Operasional: 07.00-18.00
Tiket Masuk: Rp2.000/orang

Cara ke Sana: Berangkat dari Jakarta melalui Cawang dan menempuh jalan tol ke arah Grogol, kemudian pilih ruas jalan tol ke arah Merak. Setelah keluar dari jalan tol, perjalanan bisa dilanjutkan ke Jalan Raya Serang dan pilih jalan ke Cisoka. Setelah sampai di perempatan Tigaraksa, pilih arah lurus ke Tebing Koja. Perjalanan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi dari Jakarta maupun dengan KRL Commuter Line arah Tanah Abang-Maja. Perjalanan dengan kereta dapat ditempuh dari stasiun akhir Tigaraksa. Dari stasiun hingga Tebing Koja dapat ditempuh dengan angkot rute Adiyasa-Balaraja, dilanjutkan dengan ojek atau berjalan kaki hingga lokasi. 

Negeri Dongeng di Floating Castle Froggy Edutography

Ada apa dengan Tangerang..?, Mungkin sebagian besar dari Anda  sudah tak asing lagi dengan kota satu ini, meski kebanyakan hanya sampai Bandar Udara Soekarno-Hatta saja.

Padahal Tangerang menyimpan banyak sekali tempat yang menarik untuk dikunjungi. Tak hanya mengusung pesona kota modern, peminat wisata alam, sejarah, hingga wahana unik nan menarik wajib mengarahkan pandangan ke kota yang berbatasan langsung dengan ibukota Jakarta ini.

Bergaya Bagaikan di negeri Dongeng di Floating Castle Froggy Edutography
Ingin masuk dalam kisah dongeng walaupun hanya sesaat..? Ternyata gampang saja dan lokasinya juga masih di Indonesia. Floating Caste Froggy Edutography menjadi pelengkap acara putar-putar Anda di Tangerang dengan membawa Anda ke dunia di atas awan.
Floating Caste Froggy Edutography

Bangunan istana megah bak istana Cinderella menjadi penanda Floatiing Castle atau istana melayang ini. Tidak benar-benar melayang di awan sih, tapi dengan konsep dongeng Jack dan Kacang Ajaib, Anda bakal merasa berada melayang di dalamnya.

Istana dengan dinding dominan putih dan nuansa biru di sana-sini tampak elok dan megah berpadu dengan langit biru keemasan semburat senja. Waktu yang asyik untuk bereksplorasi dan bermain!

Selain acara bermain, istana melayang ini juga mendukung acara pendidikan anak. Jadi jangan heran belajar bisa makin seru di Floating Castle.
Bergaya Bagaikan di negeri Dongeng di Floating Castle Froggy Edutography
Mau jadi putri raja atau pangeran sehari? Ada spot-spot cantik dalam istana yang setia menemani untuk diabadikan bersama. Tidak ketinggalan kereta kencana Cinderella, tidak berubah jadi labu tentunya.
12 tempat wisata di Tangerang

12 tempat wisata di Tangerang

Alamat: Jl. BSD Grand Boulevard Cluster Commercial Park Barat No. 1, BSD City, Tangerang

Cara ke Sana: Berangkat dari Jakarta ke Tangerang dengan kendaraan pribadi melalui jalan tol Jakarta-Tangerang (keluar di kilometer 18) atau jalan tol Bintaro-Serpong (keluar lewat Lingkar Barat atau Lingkar Timur BSD). Selain itu, transportasi umum seperti Bus TransJakarta dari Grogol menuju halte Giant BSD, atau KRL Commuter Green Line (Serpong Line) dengan tujuan akhir Stasiun Rawa Buntu di BSD City juga bisa jadi pilihan.

10 tempat kuliner di jakarta

Ada sejuta cerita dari Ibukota. Apakah yang anda bayangkan saat mendengar nama Ibukota Jakarta..? Apakah Tugu Monas, wisata Ancol, atau justru jakarta yang macet dan banjir.

Apapun itu, itulah ibukota Negara Indonesia kita ini. Hingga kini masalah macet, banjir dan ketimpangan belum bisa terurai. Namun tentu saja pemerintah terus berbenah, meskipun belum juga menunjukkan ke arah yang lebih baik.

Mari kita lupakan sejenak mengenai permasalahan yang ada di Ibukota, lebih baik lagi kalau kita eksplorasi Ibukota Jakarta. Karena ternyata ada banyak hal yang mungkin belum kita ketahui tentang Ibukota. Ada banyak sekali tempat wisata di Jakarta yang wajib dikunjungi. Selain tempat wisata, ada banyak juga tempat makan enak di Jakarta yang wajib kita cobain.

Cinta Negeriku merangkum 10 tempat kuliner di Jakarta yang wajib anda coba. Tentu saja sebenarnya masih ada banyak sekali tempat makan yang tidak kalah enaknya. Selain untuk makan, tentu saja juga menjadi tempat nongkrong anak-anak muda untuk menghabiskan waktu bersama teman, atau dengan pasangan.

Kalau menurut anda mana saja yang sudah anda cobain kuliner di Jakarta..? Atau kamu punya rekomendasi tempat makan enak di Jakarta yang jauh lebih nyaman, murah dan mudah dijangkau? Yuk bagikan juga dengan kami.

1. Bandar Djakarta
Tempat makan enak di Jakarta yang pertama adalah Bandar Djakarta yang lokasinya ada di tepi laut Jakarta, tepatnya di Ancol. Bandar Djakarta menjadi salah satu tempat nongkrong anak-anak muda yang selalu ramai.
Bandar Djakarta
Tempatnya yang nyaman, serta desainnya yang apik membuat anda pasti betah lama-lama disini. Bangunan yang memiliki kapasitas 200 orang ini dibangun pada 2001 ini memiliki menu andalan berupa hidangan laut.

Pemandangan disini juga sangat indah, dan menjadi daya tarik tersendiri. Pilihan tempat duduk yang tersedia yaitu di dalam ruangan, lesehan, dan juga di tepi pantai. Karena lokasinya yang dekat dengan bahan masakan, seafood di Bandar Djakarta dijamin kesegaran dan harganya.

Tempatnya yang nyaman dan desain yang apik menjadi salah satu alasan tempat makan di Jakarta ini selalu ramai dikunjungi anak-anak muda yang mau nongkrong. Selain view indah di tepi pantai yang epic banget, menu yang disajikan juga gak kalah epic lho.

Sangat rugi sekali kalau tidak mencoba hidangan di Bandar Djakarta.  Hidangan laut yang dijamin kesegaran seafoodnya dan gak bikin kantong kering tentunya. Sangat rugi sekali kalau gak mampir ke Bandar Djakarta.

2. Jemahdi Seafood Jakarta  
Tempat makan enak di Jakarta yang selanjutnya adalah Restoran Jemahdi Seafood. Restoran yang menyajikan aneka Seafood ini menjadi salah satu incaran mereka yang menggemari sajian seafood di Jakarta.
Jemahdi Seafood Jakarta
Restoran ini di-desaign sedemikian rupa sehingga sangat nyaman dan family friendly, Jemahdi Seafood akan menjamu setiap pengunjung seperti di rumah sendiri.

Setiap hidangan yang dimasak di Jemahdi Seafood akan dimasak oleh chef yang berpengalaman mengolah hidangan laut sehingga dengan cita rasa yang menggoda lidah dan harga yang terjangkau, restoran ini harus dikunjungi para pecinta seafood.

Lokasi Jemahdi Seafood ada di Ruko Crown Golf, Jl. Pantai Indah Kapuk No.58 – 61, RT.7/RW.2, Kamal Muara, Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Restoran ini didesain sangat nyaman dan family friendly sehingga cocok digunakan untuk kumpul bersama keluarga.

Sesuai namanya, restoran di Jakarta ini menyajikan menu hidangan laut dengan cita rasa nusantara yang di masak oleh cheff berpengalaman. Dengan suasana dan menu resto yang home-able, harga yang ditawarkan juga terjangkau.

3. Kemang Food Festival
Untuk mereka yang tinggal di daerah Kemang tentu tidak asing lagi dengan Kemang Food Festival. Kemang food festival menjadi tempat makan enak di Jakarta yang tidak boleh anda lewatkan selanjutnya.
Kemang Food Festival
Tempat ini berkonsep food court dan sangat populer dikalangan pelajar dan mahasiswa yang tinggal di sekitar Kemang karena harganya yang terjangkau, banyaknya pilihan makanan, dan juga suasananya yang sangat cocok untuk kongkow.

Gerai makanan di sini akan mulai buka dari jam 5 sore sampai dengan tengah malam, dan akan mencapai puncak keramaian pada jam 7 malam ke atas. Pada akhir pekan, Kemang Food Festival juga suka menampilkan live music sehingga suasana akan semakin hidup.


4. Social House
Social House menjadi tempat makan enak di Jakarta selanjutnya, lokasinya ada di Mall Grand Indonesia. Restoran ini memberikan pengalaman makan yang berbeda kepada pengunjungnya.
Social House
Pengunjung akan disuguhkan pemandangan kota Jakarta yang indah. Walau mahal, tempat ini sangat ramai pengunjung, bahkan Anda akan sering melihat selebriti datang ke Social House pada akhir pekan. Minuman yang paling terkenal di Social House adalah homemade grandma’s iced lemon tea, sedangkan makanan yang paling terkenal di antaranya capricciosa pizza, dan iga bakar sambal ijo.




5. Sandwich Bakar
Satu lagi tempat makan enak di Jakarta yang berlokasi di Puri Indah, yaitu Cafe Sandwich Bakar. Cafe ini menyajikan aneka sajian berupa sand wich yang lezat.
Sandwich Bakar

Jadi bagi anda yang mau ngemil enak dan sehat, datang aja ke Cafe ini. Pembuatan sandwich bakarnya juga tidak menggunakan arang, melainkan dibakar dengan menggunakan tempat masak seperti tepanyaki.

Selain sandwich, ada juga menu makanan yang lebih berat seperti steak, pasta, nasi goreng, spaghetti, dan juga wedang ronde. Menu favorit di Sandwich Bakar adalah beef black pepper sandwich, tuna sandwich, dan smoked beef sandwich with egg and cheese. Pokoknya kafe ini rekomended deh untuk anda yang mau ngemil atau makan ringan aja.

6. Naniura Sushi Bar dan Resto
Siapa sih yang tidak kenal dengan sushi? Sushi merupakan salah satu makanan Jepang yang populer di negara kita. Meskipun tidak lumrah, tapi sushi ternyata mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat kita.
Naniura Sushi Bar dan Resto
Naniura Sushi Bar & Resto menjadi salah satu tempat makan enak di Jakarta yang menyajikan sushi berkualitas tinggi. Lokasinya ada di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Penampakan Naniura sendiri cukup unik dengan berbagai lukisan abstrak di dalam ruangan.

Ada menu andalan disini yang wajib anda cobain yaitu Flaming Dragon! Berupa sushi dengan udang digulung di kertas alumunium foil dan dibakar di atas meja kita. Harga makanan di Naniura masih terjangkau (banget) di kantong, berkisar antara Rp 35-50 ribu/porsi, dengan porsi ukuran besar! Wah, ternyata  cukup murah ya.

7. Hospital Restaurant & Bar
Hospital Restaurant & Bar menjadi tempat makan Enak di Jakarta yang selanjutnya. Tempat ini sangat unik sekali, bahkan sampai ke taraf aneh mungkin.
Hospital Restaurant & Bar
Karena resto ini menerapkan konsep rumah sakit lengkap dengan peralatan dan pelayannya. Disini kamu akan menemukan peralatan medis seperti kantung infus, dan juga pelayannya berpakaian suster, dan dokter.

Hospital Restaurant & Bar berlokasi di Jalan K.H Achmad Dahlan No.31, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan menawarkan sensasi makan yang berbeda, baik dari segi pelayanan maupun penyajian makanannya. Semua menu di tempat ini disajikan dengan alat-alat rumah sakit atau laboratorium!

Bagaimana? Kamu tertarik untuk makan disini? Tunggu apalagi, mana tahu ada suster yang sedang jomblo kayak kamu! Iya kamu! :).

8. Awan Lounge
Salah satu tempat makan enak di Jakarta dan juga nyaman dan seru adalah awan Lounge. Resto dengan konsep rooftop ini menjadi salah satu tren anak-anak muda di Jakarta.
Awan Lounge
Selain restoran ini, sebenarnya ada banyak resto dengan konsep rooftop lainnya, karena memang restoran dengan konsep rooftop sedang booming.

Lokasi Awan Lounge ada di bilangan KH. Wahid Hasyim juga menawarkan pemandangan malam ibukota dari atap bangunan. Dengan berbagai pilihan makanan dan minuman yang disajikan di Awan Lounge, tempat ini cocok untuk melepas penat bersama teman dan sahabat di akhir pekan.

Penat dan letih kerja selama seminggu ini pasti hilang jika kita makan dan menikmati pemandangan disini.

9. Colette & Lola
Colette & Lola menjadi tempat makan enak di Jakarta yang selanjutnya, restoran ini membawa tema yang sangat unik, yaitu cake yang berbentuk karakter tokoh kartun fiksi mulai dari Panda sampai dengan Lego!
Colette & Lola

Bagi pelanggan yang baru pertama kesini, pasti sangat sayang sekali untuk menyantap cake ini, karena bentuknya yang imut dan menarik. Selain itu desain cafe ini juga sangat menarik.

Jadi, untuk kamu yang hobi mem-posting foto di Instagram, tempat ini wajib untuk kamu kunjungi karena sangat menarik! Kamu bisa upload-upload foto unik disini.

10. Indomie Abang Adek
Cafe indomie abang adek menjadi salah satu tempat makan murah di Jakarta yang tidak boleh kamu lewatkan. Meskipun murah, tapi tidak murahan.
Indomie Abang Adek
Sajian berupa mie rebus dan mie goreng di Indomie Abang Adek sangat diminati oleh pengunjung, terutama bagi mereka yang gemar makan pedas.

Warung Indomie abang adek ada di pinggir jalan, sehingga terkesan sangat merakyat sekali. Tempat makan ini sangat populer di kalangan anak muda Jakarta. Untuk tingkat kepedasan disini juga berbeda-beda, tergantung selera kita masing-masing, mulai tingkat pedas sedang, pedas garuk, pedas gila, sampai pedas mampus.

Menu yang terakhir lebih cocok disebut sebagai cabai pakai Indomie ketimbang Indomie plus cabai. Konon, jumlah cabai yang digunakan untuk menu Indomie pedas mampu mencapai 100 biji. Pedasnya!!!

Gimana? Kamu mau nyonai mie super pedas? Atau pedas mampus? Wuaaahhh, pedaaas!

Alamat Indomie Abang Adek: Jl. Mandala Utara No. 8 Grogol Jakarta Barat

Rabu, 16 November 2022

Sejarah daerah Bambu Apus dan Makam Keramat

Kelurahan Bambu Apus merupakan salah satu dari 8 Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur, dan secara demografis berada di wilayah Timur DKI Jakarta.

Kawasan itu berbatasan langsung dengan Kelurahan Lubang Buaya di sebelah utara, Kelurahan Ceger di barat, Kelurahan Setu di timur, dan Kelurahan Cipayung di sebelah selatan.

Zaenuddin HM, menjelaskan dalam buku karyanya 212 Asal Usul Djakarta Tempo Doeloe, setebal 377 halaman yang diterbitkan Ufuk Press pada 2012, bahwa Bambu Apus diambil dari nama jenis pohon bambu. Konon, di daerah tersebut dulu banyak tumbuh jenis pohon bambu yang dinamai Bambu Apus, dengan ciri-ciri batangnya lurus, tidak berduri, dan daunnya agak besar.  

Dari berbagai orang ada yang berpendapat karena daerah tersebut banyak di tumbuhi bambu tali atau bambu apus, sementara pendapat lain bersumber pada cerita legenda tentang seorang pemuda ahli ibadah yang memiliki kekuatan penyembuhan anehnya ketika mandi di bantaran sungai anehnya pemuda tersebut tiba-tiba menghilang dan dalam bahasa setempat disebut Mupus, hanya pakaiannya saja yang masih tersisa tergeletak di tepi sungai.

Kawasan bambu Apus dahulunya memang terkenal dengan kawasan yang angker dan sepi, infrastrukurnya masih terbatas dengan jalan seadanya, Bambu Apus bukanlah nama tempat baru melainkan sudah ada sejak ada pada zaman kolonial Belanda, hanya saja lokasinya yang ditempat yang terpencil dan tidak tercantum pada peta kolonial Belanda maka Bambu apus kurang dikenal. Saking angkernya daerah hutan bambu yang dekat dengan sungai ini dikenal dengan Jin buang anak.

Sebagai daerah pinggiran yang sepi dan menyeramkan kawasan bambu apus terkenal angker dan rawan kejahatan, entah berapa banyak korban yang tewas karena ganasnya begal dan rampok di Bambu Apus.

Bambu Apus lantas di jauhi, pasukan kolonial Belanda bahkan tak berani berlama-lama di daerah tersebut, sampai akhirnya pendatang dari Banten dan Cirebon yang terkenal dengan ilmu kanuraganNya datang untuk berdagang di Batavia, sebagian memutuskan untuk membangun pemukiman di daerah Bambu Apus, untuk memimpin masyarakat di pilihlah seorang kepala desa yang disebut Mandor, keturunan bangsawan Banten bernama Raden Abdul Wahab, lalu di angkat menjadi kepala desa Bambu Apus yang pertama.

Menurut penuturan Bapak Sudirman, silsilah dari Raden Abdul Wahab orangtuanya bernama Raden Abdul Hanan Hidayah Jonggol Jawa Barat, kemudian ditelusuri lagi yang saat itu telah dibantu dari struktur Dinas kebudayaan Banten, ada referensi ternyata Raden Abdul Hanan mempunyai orangtua bernama Syaikh Maulana Malik Saifuddin di Pandeglang Banten, kemudian orangtua dari Syaikh Maulana Malik Saifuddin yaitu Pangeran Muzaki di Citeurep Bogor. Dimana Pangeran Muzaki sebenarnya memiliki 4 (empat) sebutan nama dimana diantaranya yaitu Pangeran Muzaki dan Eyang  Sake, arti Eyang Sake ada panggilan Eyang bagi orang tua dan Sake adalah tempat minum yang terbuat dari bambu.

Dibawah kepemimpinan Raden Abdul Wahab yang berilmu tinggi kawasan Bambu Apus dan sepi berangsur-angsur mulai ramai penduduk, untuk mata pencaharian mereka menggarap sawah dan membudi dayakan ikan mas, dan para penjahat yang kerap beraksi di Bambu Apus tak berani lagi menampakan diri, mereka tak mau berurusan dengan para jawara Banten yang dipimpin Mandor Abdul Wahab.

Masyarakat Bambu Apus makin kerasan tinggal didaerah yang dekat dengan sungat itu, apalagi sebagai kepala desa Raden Abdul Wahab sangat peduli dengan warganya, beliau bahkan kerap sekali membantu melunasi pajak yang di tagih oleh pemerintah Belanda.

Al-kisah Raden Abdul Wahab memiliki kebiasaan unik dengan warganya, dia suka mengenakan wangian yang bersumber dari Bunga sedap malam, sesekali dia meminta izin untuk mengambil bunga sedap malam, entah dari mana mendapatkannya ketika kembali Raden Abdul Wahab sudah membawa bunga sedap malam yang harum dan wangi, padahal di kampung Bambu Apus tidak ada yang menanam bunga sedap malam.

Makam leluhur dari masyarakat kampung bambu apus ini berlokasi di Gang Mandor Abdul Wahab Bambu Apus Jakarta Timur, berada tepat dibawah pohon beringin tua usia ratusan tahun yang ditanam atas perintah Raden Abdul Wahab, menurut cerita turun temurun dibawah pohon beringin tersebut Raden Abdul Wahab sering berteduh melakukan tafakur untuk mengasah kepekaan batin, Anehnya akar-akar dari pohon beringin tak ada yang sedikitpun merusak makam Raden Abdul Wahab, padahal makam-makam sekitarnya pernah jebol terkena akar pohon beringin.

Meski makam dari Raden Abdul Wahab tidak terlalu dikenal luas oleh masyarakat kalangan peziarah, akan tetapi banyak peziarah yang berkunjung ke makam ini dengan tujuannya masing-masing, banyak keanehan yang sering terjadi di sekitar makam Raden Abdul Wahab baik melihat seekor Harimau yang mengelilingi areal makam, bahkan ada yang pernah melihat penampakan dari sosok Raden Abdul Wahab, tentunya hal ini membawa pengalaman yang berbeda-beda bagi para peziarah.


Sejarah Pembangunan Ancol

Logo lama dan Logo terbaru Ancol

Berawal dari Soekarno yang ingin Indonesia memiliki sebuah taman hiburan. Proyek Ancol mewujudkannya dengan mengubah kawasan rawa dan semak belukar.

Presiden Sukarno dan Guntur Sukarnoputra naik Dumbo di Disneyland, Amerika Serikat, 4 Juni 1956
Presiden Sukarno dan Guntur Sukarnoputra naik Dumbo di Disneyland, Amerika Serikat, 4 Juni 1956

Foto di atas milik gettyimages.com tanggal 4 Juni 1956 memperlihatkan Presiden Soekarno dan Guntur Soekarno Putra, yang saat itu berusia 12 tahun, mengendarai Dumbo, salah satu wahana paling menarik di Disneyland, Amerika Serikat. Selama kunjungan itu, hampir setahun setelah taman hiburan itu mulai dibuka, Sukarno menikmati dan menunjukkan antusiasme yang sama seperti putranya.

Soekarno mengunjungi Disneyland, Hollywood, dan tempat hiburan lainnya dalam lawatan selama kurang lebih tiga pekan di Amerika Serikat. Dari sinilah Soekarno ingin Indonesia memiliki taman hiburan serupa. Ketika ada usulan untuk menjadikan kawasan Ancol yang berawa-rawa dan bersemak belukar sebagai kawasan industri, Soekarno menolaknya. Dia ingin mewujudkan mimpinya, membangun kawasan itu sebagai objek wisata.

Menurut Sugianto Sastrosoemarto dan Budiono dalam Jejak Soekardjo Hardjosoewirjo di Taman Impian Jaya Ancol, sejak abad ke-17 Ancol sudah menjadi daerah wisata. Saat itu Ancol merupakan kawasan pantai yang indah dan bersih. Di sana berdiri banyak rumah peristirahatan kaum elite Belanda. Bahkan Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-25 Adrian Valckenier (1737-1741) memiliki rumah peristirahatan yang besar dengan taman luas.

Situasinya berubah ketika malaria melanda Batavia pada awal abad ke-19. Ancol tak luput dari serangan malaria. Orang-orang Belanda pun tak berani berkunjung, apalagi tinggal, di sana.

Ahli sejarah Jakarta, Alwi Shahab menulis bahwa Ancol yang ditinggalkan menjadi hutan belukar dan sarang monyet. Di malam hari, kawasan itu menjadi tempat indehoy lelaki hidung belang dan pekerja seks komersial. Playboy kaya raya Oey Tambahsia dan sejumlah warga tajir lainnya sering bersenang-senang di sana. Mereka memiliki soehian atau rumah pelesiran bernama Bintang Mas. Di salah satu vilanya, konon, Oey membunuh seorang gadis.

“Gadis itu diidentikkan sebagai Ariah yang hilang sekitar tahun 1870/1871. Dia meninggal dan jasadnya hilang, setelah menolak diperkosa. Dia kemudian dikenal sebagai ‘Si Manis Jembatan Ancol’…,” tulis Alwi dalam “Rekreasi di Sarang Monyet,” yang dimuat Republika, 30 Oktober 2005.

Selama pendudukan Jepang, Ancol digunakan sebagai tempat eksekusi dan kuburan massal bagi mereka yang menentang tentara Jepang. Pada 14 September 1946, para korban dimakamkan-ulang secara layak di Pemakaman Ancol. Pemakaman itu berisi lebih dari 2.000 korban, banyak dari mereka tak diketahui namanya.

Setelah Indonesia merdeka, Jakarta mulai berbenah. Ancol, yang tadinya sering disebut tempat “jin buang anak”, disulap menjadi kawasan wisata lewat Keputusan Presiden mengenai Panitia Pembangunan Proyek Ancol dan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1960. Soekarno menunjuk Gubernur DKI Jakarta Soemarno Sosroatmodjo sebagai pelaksana pembangunan Proyek Ancol.

“Marno, sebagai pemimpin, kamu harus mampu berpikir tentang apa yang bisa kamu perbuat untuk rakyatmu lima puluh tahun yang akan datang. Kamu harus mampu membayangkan apa yang dibutuhkan oleh rakyatmu, rakyat Jakarta. Bukan untuk satu atau dua tahun ke depan, tapi lima puluh, atau seratus tahun ke depan. Bagaimana kamu bisa memberikan tempat yang bisa membahagiakan rakyat Jakarta agar penduduknya menikmati hawa segar laut, bisa melihat cerianya anak-anak bermain di pantai, ditingkahi debur ombak, dan tiupan angin yang semilir.” Begitulah pesan Soekarno kepada Soemarno yang terekam dalam ingatan Soekardjo. 

Soekardjo Hardjosoewirjo merupakan orang yang berperan penting pada tahap awal realisasi Proyek Ancol. Dia membuat konsep surat-surat presiden terkait kepanitiaan pembangunan Proyek Ancol; mengurus kelengkapan surat-surat berkaitan dengan hukum, anggaran biaya, serta mempelajari dan melengkapi berkas keorganisasian pelaksanaan Proyek Ancol. Setelah sebulan bekerja di belakang meja di kantor Pemda DKI Jakarta, dia kemudian ditugasi sebagai pelaksana lapangan untuk mempersiapkan pembangunan Proyek Ancol. 

Meski diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta, tapi proyek itu menjadi program nasional karena merupakan bagian dari modernisasi Jakarta sebagai ibukota negara. Tapi Proyek Ancol merupakan proyek mandataris, yang pendanaannya tak membebani anggaran negara atau daerah. Ia adalah self propelling project atau dalam istilah orang Jawa disebut “proyek opor bebek”.

Untuk memenuhi kebutuhan dana, proyek itu bersandar pada pinjaman dana dari swasta. Karena kontraktor dalam negeri tak memenuhi kriteria dari segi teknis apalagi pembiayaan, pengerjaan Proyek Ancol ditawarkan kepada kontraktor asing. Proposal ditawarkan ke Amerika Serikat, Jepang, dan Perancis. Pilihan akhirnya jatuh pada kontraktor dari Prancis, Compagnic Industriale de Travaux (Citra).

Citra hanya mengerjakan pembangunan tahap pertama: penimbunan rawa-rawa, empang, dan hutan belukar dengan sekira 12,5 juta meter kubik material, serta pembebasan tanah seluas 552 hektar. Pembangunan tahap pertama ini selesai pada Februari 1966.

“Sangat beruntung saat tragedi G30S (Gerakan 30 Sepetember 1965) meletus, tahap pertama kegiatan penimbunan hampir selesai. Seandainya saat G30S meletus tahap pertama proyek ini belum selesai, tentu sulit dibayangkan apa yang akan terjadi,” tulis Sugianto dan Budiono.

Ketika situasi politik dan ekonomi berangsur membaik, Proyek Ancol dilanjutkan di bawah pimpinan Gubernur DKI Ali Sadikin, pengganti Soemarno. Pembangunan Ancol dilaksanakan oleh PD Pembangunan Jaya. Ciputra sebagai CEO PT Pembangunan Jaya mengajukan konsep pembangunan dan pengembangan kawasan Ancol kepada Ali Sadikin.

“Jadikan Ancol setaraf dengan Disneyland-nya Amerika,” kata Ali Sadikin kepada Ciputra dalam Ciputra Quantum Leap.

Menurut Hermawan Kertajaya, Disneyland pernah didekati agar mau membangun salah satu theme park-nya di Jakarta. Tapi usaha itu tak berhasil.

“Bahkan namanya juga tak boleh digunakan, sekalipun misalnya mereka tidak keluar uang sama sekali atas theme park yang dibangun di Jakarta,” tulis Hermawan dalam 100 Corporate Marketing Cases.

Meski menolak, Disneyland membuka diri bagi Indonesia untuk belajar. Ketika akan membangun Dunia Fantasi (Dufan), seluruh tim arsitek dan teknisi Ancol dikirim ke Amerika untuk melihat dan mempelajari seluk-beluk Disneyland. “Hanya saja, Ancol tak meniru Disneyland, tapi mengembangkan fantasi dan kreasinya sendiri ala Indonesia,” kata Soekardjo seperti dikutip Sugianto dan Budiono.

Ancol tetap mengembangkan berbagai wahana rekreasi bercitarasa Indonesia. Inilah yang menarik dan membedakan Ancol dengan arus utama wisata dunia yang cenderung beraroma Barat. Meski demikian, Ancol tak kalah dari taman hiburan serupa di dunia.

“Saat ini Ancol menjadi kawasan wisata yang masuk dalam lima besar kawasan wisata hiburan terbesar di dunia… Ancol hanya kalah oleh Disneyland dan Disney World,” kata Ciputra dalam Ciputra Quantum Leap. Keinginan Sukarno akan objek wisata yang menjadi kebanggaan bangsa terwujud.


Sabtu, 05 November 2022

Inovasi TV Digital Memberikan Pelayanan Terbaru

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia akan mengakhiri siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) paling lambat tanggal 2 November 2022. ASO berakhir sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja Pasal 78 Angka 3 Sektor Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran (Postelsiar) yang dilakukan secara bertahap dimulai pada tanggal 30 April 2022 lalu.

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, sebagian besar wilayah di Indonesia pada 2 November 2022 siaran TV Analog akan dimatikan.
Jadi untuk beralih ke siaran TV Digital dengan cara yang sangat mudah yakni tinggal menambahkan alat yang namanya set top box yang ditambahkan ke perangkat TV Analog. Jadi TV Analog bisa layar datar yang belum digital atau TV tabung maka masyarakat dapat menikmati siaran TV Digital,” katanya, Minggu (20/10/2022) disela-sela Sosialisasi Era Baru Siaran TV Digital bertajuk “Selamat Tinggal Siaran TV Analog : Indonesia Siap ASO” di Taman Bumi Gora Udayana Mataram.

Ia menjelaskan, siaran TV Digital bukan TV berlanggangan atau tidak membayar bulan tapi hanya sekali yaitu membeli set top box yang tersertifikasi oleh Kominfo RI. Bagi rumah tangga miskin ekstrem akan mendapatkan bantuan set top box secara cuma-cuma dari lembaga penyiaran penyelenggara infrastruktur multipleksing (MUX). Jika nantinya terjadi kekurangan maka akan ditambah oleh pemerintah sehingga rumah tangga miskin ekstrem memperoleh set top box.

Untuk wilayah-wilayah tertentu yang distribusi set top box belum selesai dan pembangunan infrastrukturnya masih dalam proses maka penutupan siaran TV Analognya akan disesuaikan dengan kesiapan dari wilayah tersebut.

“Sementara untuk wilayah yang distribusi set top box bantuan ini belum merata dan masih dalam proses akan belum ditutup. Tapi nanti sudah 100 persen tentu akan segera ditutup siaran TV Analognya,” ujarnya.

Niken menghimbau kepada masyarakat mampu agar segera membeli set top box sehingga bisa mendapatkan kualitas siaran yang lebih bagus, lebih jernih suaranya, bagus gambarnya dan canggih tekhnologinya.

Sosialisasi migrasi TV Analog menuju TV Digital sudah dilakukan Kominfo lebih dari satu tahun melalui berbagai ivent yang melibatkan masyarakat secara luas sehingga peralihan maupun penutupan TV Analog ke TV Digital ini tersampaikan dengan massif.

“Seperti pagi ini diacara Car Free Day (CFD) yang digelar secara serentak di 20 kota seluruh Indonesia. Jadi kami datang ke masyarakat, mengundang masyarakat untuk kegiatan bersama-sama sekaligus sosialisasi penghentian siaran TV Analog,” ungkapnya.

Mantan Dirut LPP RRI ini menambahkan, banyak manfaat yang diperoleh dari TV Ditigal ini. Selain kualitas gambar yang bagus, peralihan TV Digital ini juga untuk memperluas akses internet. Sehingga bagi wilayah-wilayah yang internetnya masih lambat ataupun lemot maka akan tidak ada lagi setelah frekuensinya diatur maka akan memperoleh akses internet yang lebih bagus dan lebih cepat.

“Masyarakat di NTB dan masyarakat lainnya ditanah air bisa menyukseskan peralihatan TV Analog ke TV Digital dengan menambahkan set top box ke TV Analog yang ada di rumah masing-masing,” ujarnya.